adsense

October 07, 2020

PETRA SALAH SATU NEGERI YANG DIAZAB ALLAH KARENA MENYEMBAH BERHALA (BUKTI DAKWAH NABI SALEH PADA KAUM TSAMUD)


Terima kasih Semoga bermanfaat Dan menjadi ladang pahala

=============================

Kota kuno Petra terletak di timur Wadi Araba, Yordania. Petra yang dalam bahasa Yunani berarti batu, dibangun oleh bangsa Arab nomaden al-Anbaath (jamak dari Nabaath). Tidak jelas kapan kota yang dibangun di pegunungan batu berwarna kemerahan itu didirikan. Menurut kepercayaan Nasrani, kota itu sudah ada dan berjaya sebelum dan sesudah Nabi Isa `Alaihissalam dilahirkan. Orang-orang al-Anbaath menguasai perdagangan kemenyan, dupa dan rempah-rempah, hingga ke daerah Mesopotamia (Iraq).

Petra menjadi situs warisan dunia pada 6 Desember 1985. Keajaiban Petra tidak hanya pada bangunan kota yang tingginya mencapai 30 meter lebih dan dibentuk dengan memahat gunung batu, tapi juga pada sistem pengairannya yang canggih. Air disimpan secara efisien untuk seluruh kota, dialirkan melalui pipa-pipa tanah liat dari Wadi Musa. Pipa air juga dipasang sepanjang jalur perdagangan yang tandus di timur hingga ke Mediterania.

Dalam Alquran Surah Al-A’raf (7): 73-79 dinyatakan Nabi Saleh alaihissalam diutus kepada Kaum Tsamud agar kaum tersebut menyembah Allah subahanawata'ala. Kaum ini mendirikan istana-istana dan memahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah. Namun, kaum ini membuat kerusakan di muka bumi dan tidak percaya kepada Allah subahanawata'ala. Kaum Tsamud ditimpa gempa dan menjadi mayat-mayat bergelimpangan di tempat tinggal mereka. Petra di azab/dihancurkan oleh Allah karena menolak dakwah Nabi Shaleh

Orang al-Anbaath penyembah Manat, Latta, Uzza dan Dusharra. Petra akhirnya dikuasai Kerajaan Romawi sampai 363 M, saat sebuah gempa dahsyat meluluhlantakkan sebagian besar kota. Setelah kejadian itu, kota dibiarkan hancur dan perlahan mulai dilupakan orang. Hanya segelintir Arab Badui kadang melewatinya.

Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan kekuatan kepada kaum Tsamud untuk memahat gunung menjadi tempat tinggal dan sebagainya, tetapi mereka menyembah berhala. Maka diutuslah Nabi Saleh Alaihissalam untuk mengembalikan mereka ke jalan yang benar dan kisah ini ada dalam Alquran Surah Al A'raf Ayat 73–79, Hud Ayat 61–68, dan Fushshilat Ayat 17–18.

Ketika Nabi Saleh Alaihissalam menyuruh kaum Tsamud menyembah Allah Subhanahu wa ta'ala, mereka berada dalam keraguan dan kegelisahan terhadap agama yang Nabi Saleh serukan. Lalu kaum Tsamud meminta pembuktian bahwa apa yang disampaikan Nabi Saleh benar.

Kemudian Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan unta betina kepada mereka dan Nabi Saleh Alaihissalam berpesan, "Jangan Engkau sakiti dan biarkanlah dia makan di bumi Allah

Untuk masuk kesini, harga tiketnya sangat mahal, 50 JD, bila dirupiahkan sekitar rp. 700.000,-, dan kita tidak diperbolehkan masuk ke dalam istana tersebut. 

Dari sekian banyak bebatuan yang terpahat di Kota Petra, ada sebuah bangunan utama di sana. Bangunan ini merupakan sebuah istana berwarna kemerahan. Untuk menuju ke istana ini, kita harus berjalan lumayan jauh kira2 5-6 km (PP) dari pintu gerbang masuk. Apabila tidak kuat berjalan ada tersedia kuda/andong. Tetapi lebih bagus jalan kaki, karena kita dapat melihat dan menikmati beberapa pahatan2 batu lainnya.

Bayangkan saja bagaimana sejarah masa lalu memahat batu-batu dari bongkahan menjadi istana megah. Pastinya para penghuni Petra bukanlah sembarang bangsa berperadaban.

Semoga bermanfaat.

Petra, Jordan Nov 2019

No comments: