adsense

March 14, 2008

History of Bible

Mungkin banyak dari kita tidak tahu sejarah kitab suci umat kristiani, ada yang menyatakan kitab suci mereka penuh kontroversi, berisi pornografi, kontradiksi dan lain sebagainya. Ini tidaklah mengherankan karena sejarahnya yang panjang dalam pembuatan kitab suci itu sendiri.
Dan pada penelitian terakhir dikatakan bahwa kurang dari 10% saja kitab Injil benar-benar merupakan perkataan Isa A.S sedangkan yang lainnya merupakan perkataan..........????(tidak ada yang bisa memastikan kebanyakan mungkin di karang oleh murid yesus, itupun tidak ada yang berani memastikan (baca The Choice; Ahmad Deedat).

Di bawah ini saya ambilkan dari buku hasil penelitian Prof. H.S. Tharick Chehab seorang mantan pendeta katolik yang akhirnya memeluk islam karena penelitiannya, Semoga dapat mencerahkan kita semua:

Nama "Bijbel" diterjemahkan ke bahasa Indonesia dengan kata Arab "Al-Kitab," nama yang dapat menyesatkan orang yang kurang mengerti, karena nama itu dapat juga diartikan"Antara lain Qur'an." Mungkin sekali dipilihnya kata Al-Kitab karena Al Qur'an menamakan Ahl el-Kitab umat-umat yang telah diberi petunjuk Ilahi, seperti ummat Nabi Musa dan Nabi Isa, tetapi tidak menerima Nabi Muhammad s.a.w.

Bijbel terdiri dari buku-buku kanonik, yaitu buku-buku yang dianggap suci oleh gereja pada umumnya. Kalimat "kanon" berarti "wet keagamaan (kudus)," sedangkan kalimat Arab "qanun" berarti "wet bukan keagamaan (administrative).

Bijbel terbagi atas "Perjanjian Lama," yaitu juga kitab sucinya ummat Yahudi, dan "Perjanjian Baru," yaitu kitab-kitab yang diterbitkan oleh gereja Nasara kuno "Perjanjian Lama" terdiri dari lima kitab yang katanya berasal dari Nabi Musa, dan yang dinamakan Thora (Taurat,Torat) atau Pentateuchus, 17 aneka kitab (Ketubim), termasuk Zabur, dan 17 kitab nabi-nabi (Nebiim).
"Perjanjian Lama" ini disusun oleh banyak orang selama berabad-abad; bagian-bagian yang termuda bertarikh kira-kira dari tahun300 S.M. Kelima kitab Pentateuch itu, ialah Kitab Kejadian(Genesis), Kitab Keluaran (Exodus), Kitab Imamat orang Lewi(Leviticus), Kitab Bilangan (Numeri) dan Kitab Ulangan(Deuteronomium).

"Perjanjian Baru" terdiri dari 4 buah karangan Injil, yaitu masing-masing dari Matius, Markus, Lukas dan Yahya, lalu Kisah perbuatan Rasul-rasul, 21 buah Surat kiriman termasuk14 buah dari Paulus, dan sebuah bab Wahyu.

"Perjanjian Baru"ini tersiar antara akhir abad pertama dan akhir abad II, dantersusun pada akhir abad IV. Autographa, yakni naskah-naskah asli, dari "Perjanjian Lama"dan "Perjanjian Baru" tidak ada; hanya ada aneka codices, yakni salinan-salinan kuno, yang berlain-lainan, dan oleh karenanya senantiasa menderita perubahan dalam teks dan terjemahannya.

Adapun riwayat perkembangan terjemahan, baik terhadap naskah maupun makna berubah-ubah.
Pada tahun 1881 ketika para penterjemah Protestan dari King James Version of the Bible(1607 - 1611) dapat memeriksa Codex Alexandrinus dan GerejaTimur dan Codex Vaticanus dan Roma yang sebelumnya orang diluar Gereja Roma Katolik tidak dibolehkannya, dan setelah para penterjemah di atas menyusun kembali manuscript-manuscript Yunani, menemukan 6000 kesalahan dan seperempat dari padanya berubah maknanya.

Ini oleh karena digunakan salinan lain dan salinan naskah Yunani yang asli. Mereka mengunakan naskah Yunani yang salah dan Etienne(1550). Tentang hal ke-empat Injil (berita baik) yang kanon, tertulis dalam bahasa Yunani sehari-hari (Griek Koine), ini dikenal orang dalam sesuatu bentuk pada abad kedua sebagai kisah-kisah belaka.

Menurut Peak's Commentary on the Markus kira-kira tahun 65 - 70; Matius kira-kira 85; Lukas kira-kira 90 - 95; Yahya kira-kira 110. Karena ummat Nasrani kuno percaya bahwa akhir zaman sudah sangat dekat, maka tidak terdapat tulisan-tulisan yang berupa sesuatu standard. Semula juga dinamakan tulisan-tulisan (injil) ini "memoires" yakni kisah-kisah, belum dikandung maksud menamakannya "injil."

Lambat-laun tulisan-tulisan membanyak, hingga timbul pertentangan-pertentangan mana yang suci (Kanon) dan mana yang harus diragukan/ditolak(apocrypha), hal mana didiskusikan di beberapa muktamar gereja. Baru pada Muktamar Kartago yang Ketiga pada tahun 397, dimana turut hadir Agustinus, dapat dipastikan Kanon danPerjanjian Baru.

Menurut Al-Haj Khwaja Nazir Ahmad "Jesus in Heaven on Earth," halaman 14 dan 15, cara menentukan Kanon agak menggelikan. Para uskup pada muktamar, meskipun bersembahyang terus-menerus dengan khusyuknya, tak dapat berkat Ilahi akan suatu keputusan yang sama. Akhirnya, atas saran dari pada seorang uskup, segala kitab diletakkan di atas sebuah meja dan para uskup duduk disekitarnya dengan mata tertutup, sambil memohon petunjukIlahi atas nama Yesus Kristus. Ketika selesai bersembahyang dan membuka mata ditemukan di atas meja ke-empat injil dan kitab-kitab keajaiban yang Kanon dari Perjanjian Baru. Seorang dalam kamar yang membuat keajaiban itu atas namaYesus Kristus: demikianlah terjadi penemuan Kanon dari Perjanjian Baru.

Pembagian atas bab-bab dilaksanakan oleh Kardinal Hugo de S.Caro pada tahun 1236, dan pembagian atas ayat-ayat oleh Robertus Stephanus pada tahun 1551. Salinan tulisan tangan (codices) dalam bahasa Yunani sehari-hari yang tertua ada tiga buah:
  1. Codex Sinaiticus atau Alpha yang ditemukan oleh Tischendroff di Jabal Sinapada tahun 1859 dan yang katanya dari abad IV.
  2. CodexAlexandrinus yang ditemukan oleh Cyril Luker, Patriach dari Konstantinopel (Istambul), pada tahun 1621 dan yang katanya dari abad V, sekarang berada di British Museum,
  3. Codex Vaticanus yang katanya dari abad IV.

Masing-masing yang tersebut itu tidak lengkap dan berlain-lainan. Tulisan tangan (manuscript) yang dikenal sebagai Codex Ephraemi Syridan Codex Bezae mempersulit banyak hal, karena perbedaan-perbedaan dalam perkara-perkara yang penting2 Misalnya Kisah Perbuatan Rasul-rasul 1:1-3.

"I Composed thefirst book, O Theophilus, on all that Jesus, from thebeginning, did and taught, until the day when, having givencommand to the apostles, whom he had chosen by the HolySpirit, he was taken away. They also it was to whom hepresented himself alive after his passion by many proofs..." (Codex Alexandrinus).

"I composed the first book, O Theophilus, on all that Jesus,from the beginning did and taught, until the day when he wastaken away, having given command to the apostles whom he hadchosen by the Holy Spirit, and to whom he gave orders topreach the Gospel.. They also it saw to whom he presentedhimself .." (Codex Bezae)

Kedua naskah tersebut tidak sama. "He was taken away" dalam Revised Standard Version "he was taken up" kedua-duanya artinya "ia diangkat, dinaikkan," dan di Al-Qur'an 4:158" Allah mengangkatnya kepadaNya," semua ini tidak mengatakan bahwa Yesus terbunuh mati. Nyatalah bahwa ayat "he gaveorders to preach the Gospel," adalah tambahan belaka.
Fasal 5:7 dari "Surat Kiriman Yang Pertama dari padaYohanes" dari "Authorized King James Version" yang berbunyi:

"Karena tiga yang menjadi saksi disurga, yaitu Bapa dan Kalam dan Rohulkudus, maka ketiganya itu menjadi satu" tak dapat ditemui dalam codices yang lebih tua, pun tidak dalam terbitan akhir, yakni dalam "Revised Standard Version."

Begitupula dalam Matius 28:19 dan Markus 16:15, 16 yang suruh jadikan sekalian bangsa, murid serta membaptiskan dengan nama Bapa, dan Anak dan Rohulkudus, adalah ayat tambahan belaka di kemudian hari, karena ayat-ayat tersebut tidak terdapat dalam codices yang lebih tua.
Ayat-ayat inilah yang menyebabkan ajaran Kristus yang semula hanya terbatas kepada Bani Israil, menjadi missionary dan dari Monotheisme menjadi Trinitarisme.

Terjemahan Latin, termasuk Vulgata, terbagi atas golongan Afrika dan golongan Eropa. Codex Babiensis, Codex Palatinus, Codex Floriacenis dan beberapa lagi termasuk golongan Afrika, sedangkan Codex Vercellensis, Codex Veronansis,Codex Monacensis dan lebih kurang 8.000 manuscript lagi termasuk golongan Eropa.

Ada lagi terjemahan-terjemahanSyriac (Siryani), Mesir, Armani, Habasyi, dan sebagainya. Di bawah Kardinal Ximenes dicetak pada tahun 1514 PerjanjianBaru dalam bahasa Griek. Pada tahun 1516 Erasmus mengeluarkan terbitan lain. Pada tahun 1551 dan dicetaknya pada tahun1624 Stephanus mengeluarkan naskah baru yang berayat.

Sebagai hasil dan penyelidikan atas tulisan-tulisan tangan kuno timbul pada tahun 1881 naskah dari Westcott and Host,dan pada tahun 1901 dari Nestle; kesemuanya ini menyebabkan tambahnya kekusutan.

Perbaikan naskah terus-menerus terjadi hingga saat ini, berkat ijtihad dan kemajuan para penterjemah dalam bahasa Griek, dan bahasa-bahasa kuno lain.

Kata "parakletos" yang semula diterjemahkan "Comforter,Trooster, Penghibur" kemudian diperbaiki dengan "Counsellor,Penolong (pembela perkara, lihat halaman 184 "Tafsiran InjilYahya" oleh Dr. J. Verkuyl).

Pembela perkara Yesus dihadapan ummat Yahudi yang menolaknya sebagai Al-Masih tidak lain adalah Nabi Muhammad s.a.w. yang digelari Al-Amien (RohKebenaran - Bijbel). Walaupun para theolog semua mengetahui tentang sejarah Bijbel dengan kerusakan-kerusakannya, namun Gereja Reformasi tetap berpegang teguh padanya.

Katanya "sola Scriptura, hanya Kitab Suci," yakni bahwa Bijbel itu adalah satu-satunya pedoman dan satu-satunya batu-ujian, pada mana harus di-ukur hayat Nasrani. Apa yang bagi Gereja Roma-Katolik merupakan "tradisi gereja" adalah bahwa GerejaRoma-Katolik mempersamakan kekuasaan tradisi gerejanya dengan kekuasaan Kitab Suci.

Dengan kata lain bahwa tradisi mempunyai kekuasaan de facto atas Kitab Suci, dan sesungguhnya tradisi Roma-Katolik telah mendesak kekuasaan Bijbel, walaupun dibantahnya.

Adapun Sekte-sekte Kristen lain yang bergereja sendiri-sendiri, seperti "Pantekosta," "Advent," "ChristianScience," "Saksi Yehova," dan seterusnya, jemaatnya mempunyai, di samping Bijbel, juga kitab sucinya masing-masing, jadi tidak lagi "sola Scriptura."


Truth From Bible

Sejarah injil sungguh sangat panjang dan berliku oleh karena itu ia menjadi sangat kontroversi. sampai saat ini kalau kita bertanya injil versi mana dan dalam bahasa apa injil paling benar????maka tidak ada satupun orang yang mengaku beragama kristen dapat menjawabnya.

Sekarang coba lihat bagaimana kontroversinya injil yang dianggap kitab suci oleh umat kristiani. semoga dapat bermanfaat bagi pencari kebenaran sejati

BIBLE:Frequently Asked Questions
JAWABAN-JAWABAN ATAS PERTANYAAN YANG SERING MUNCUL DARI ORANG KRISTEN MELALUI KITAB INJIL SENDIRI

The following is written in the language that is intended as an invitation (Da'wah) to Christians, from their biblical perspective. Tulisan di bawah ini, dimaksudkan sebagai paparan bahasa yang bermakna undangan (Da'wah) untuk orang-orang Kristen, dari sudut pandang (perspektif) Kitab Injil yang mereka miliki. Diambil lewat internet dari amedamne@trianon.worldtel.com Date: Wed, 18 Oct 1995 22:50:45

Answers to FAQ/BIBLE Question No.1

Jesus said: "I and the Father are one" (Jn.10:30), therefore, is not Jesus the same, or, "co-equal" in status with his Father?
Yesus telah berkata: "Aku dan Bapa adalah satu" (Yohanes 10:30), dari itu, tidakkah ini berarti bahwa Yesus adalah sama atau "ko-ekual" dalam status dengan Bapanya?
Answer No.1 In Greek, "heis" means "one" numerically (masculine) "hen" means "one" in unity or essence (neat). Here the word used by John is "hen" and not "heis." The marginal notes in New American Standard Bible (NASB) reads; one - (Lit. neuter) a unity, or, one essence.
Dalam bahasa Yunani [Latin] "heis" berarti "satu" secara bilangan (berjenis kata laki-laki), sedang "hen" berarti "satu" dalam "kesatuan" atau esensinya. Dalam catatan pinggir Injil Standard baru Amerika (NASB) terbaca; Satu - (Lit.neuter) kesatuan atau satu essensi [= intisari, hakikat]

"If one wishes to argue that the word "hen" supports their claim for Jesus being "co-equal" in status with his Father, please invite his/her attention to the following verse: Jesus said: "And the glory which Thou has given me, I have given to them (disciples); that they may be one, just as we are one." (John 17:22). "

Jika seseorang (dari fihak Kristen) hendak tetap membantah bahwa justru kata "hen" tadi mendukung pernyataan mereka bahwa Yesus "co-equal" (dua-duanya sama) dalam status dengan Bapanya, maka cobalah undang perhatian mereka untuk mengikuti ayat berikut ini:

"Dan Kemuliaan yang telah Engkau (Bapa) berikan kepadaku, telah aku berikan pula kepada mereka (para pengikut Yesus), supaya mereka menjadi satu, sama seperti kita adalah satu" (Yohanes 17: 22).

If he/she was to consider/regard/believe the Father and Jesus Christ to be "one" meaning "co-equal" in status on the basis of John 10:30, then that person should also be prepared to consider/regard/believe "them" - the disciples of Jesus, to be "co-equal" in status with the Father and Jesus ("just as we are one") in John 17:22. I have yet to find a person that would be prepared to make the disciples (students) "co-equal" in status with the Father or Jesus.

Jika dia mempertimbangkan/menganggap/percaya bahwa Bapa dengan Yesus itu "satu" dalam arti "co-equal" (Dua-duanya sama) dalam status dengan berdasar kepada Yohanes 10:30, maka orang tadi mesti pula bersiap-siap untuk dia mempertimbangkan/menganggap/percaya bahwa "mereka" (para murid Yesus) juga "co-equal" dalam statusnya dengan Yesus dan Bapa (seperti dalam ayat: "sama seperti kita adalah satu") dalam Yohanes 17: 22. Selama ini saya belum pernah menemukan orang yang siap untuk meyakini bahwa murid-murid Yesus adalah "co-equal" dalam status dengan Bapa atau Yesus sendiri.

The unity and accord was of the authorized divine message that originated from the Father, received by Jesus and finally passed on to the disciples. Jesus admitted having accomplished the work which the Father had given him to do. (Jn.17:4).

Kesatuan dan persetujuan adalah kewenangan pesan suci yang berasal dari Bapa, diterima oleh Yesus dan akhirnya diteruskan kepada para pengikutnya. Yesus mengakui telah menyelesaikan pekerjaan yang telah diberikan Bapa kepadanya untuk dikerjakan (Lihat Yohanes 17: 4: "Aku telah mempermuliakan engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepadaKu untuk melakukannya").

HOT TIP: (precise and pertinent) SARAN PENTING:
(Tepat dan berhubungan dengan masalah di atas)

Jesus said: "I go to the Father; for the Father is greater than I." (Jn.14:28). This verse unequivocally refutes the claim by any one for Jesus being "co-equal" in status with his Father.

Yesus berkata: "Aku pergi kepada Bapa, sebab Bapa lebih besar daripada Aku" (Yohanes 14: 28).

Ayat ini dengan begitu gamblang membuka kesalahan atas pengakuan (klaim) dari siapapun yang menyatakan bahwa Yesus "co-equal" (kedua duanya tepat sama) dalam status dengan bapaknya.1 [1]

Dalam bahasa kitab suci, ungkapan-ungkapan seperti ini sering terjadi, dan hendaknya pembaca berlaku arif dam memiliki kehalusan jiwa untuk menangkap ungkapan tadi sebagai pelajaran. Sebab ini bukanlah arti yang sebenarnya.

Dalam Al Quran misalnya terdapat ayat yang bermakna: "Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah lah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar, ketika kamu melempar, tetapi Allah lah yang melempar ..." [QS.8:17],

Atau dalam hadits Qudsi dikatakan, bila seorang hamba mendekat secara sempurna, bukan sekedar dengan penunaian yang wajib tetapi lengkap dengan sunnah sunnahnya, maka .".. Aku menjadi matanya ketika dia melihat, menjadi tangannya ketika dia memukul menjadi kakinya ketika dia berjalan."

Kalimat kalimat seperti ini, tidak boleh langsung disimpulkan bahwa "benar benar orang itu bermata Allah, bertangan dan berkaki Allah," tetapi pada tingkat kebersihan jiwa seperti itu, orang tadi dalam melihat, menggerakkan tangan dan melangkah, senantiasa selaras dengan apa yang diridhoi Allah.

Orang Nasrani nampaknya terlalu segera menyimpulkan yang tersurat, sehingga berani berkata bahwa Yesus adalah Allah, dan Allah adalah Yesus dalam arti satu, sama, itu itu juga ! Padahal orang bercinta saja kalau mereka berkata "Kau dan Aku selalu satu" tentu artinya bukan mereka menjadi satu badan khan?

Di kalangan ulama Islam pun dahulu pernah terjadi penyimpulan kasar berdasar kata tersurat, yakni banyak ulama berfatwa bahwa orang yang telah berwudhu, bisa batal wudhunya bila "menyentuh" perempuan, mereka fahamkan kesimpulan itu dengan mengambil dasar Al Quran S.4:43. Untung Al Quran masih memiliki teks aslinya, bahkan tafsir murid langsung Nabi pun masih ada, sehingga gampang ditelusuri maksud yang sebenarnya, bahwa ternyata menurut :

Ibnu Abbas ra [Sahabat Nabi SAW], bahwa menyentuh disana bukan sekedar "menyentuh," tetapi semacam ungkapan sopan yang menyiratkan arti "bersetubuh," atau katakanlah 'sentuhan' yang bisa menyebabkan hamil, seperti secara sopan diungkap Maryam dalam Quran S.19:20.

Bagi Nasrani, apalagi yang menerima 'kebenaran kristen' cuma dari teks bahasa Insonesia saja, memang agak sukar untuk menelusuri arti sebenarnya dari kata kata yang tersurat dalam injil mereka.

Semoga dapat menjadi ibrah bagi pencari kebenaran sejati amin.

March 13, 2008

Sign of Allah



"Absolutly true Allah by all of Allah's decree" as the Islam person was certainly not again foreign with this expression because every time was finished read alqur'an definitely him we always said/heard this expression.




"Maha benar Allah dengan segala firmannya" sebagai orang islam tentu tidak asing lagi dengan ungkapan ini karena setiap selesai membaca alqur'an pastinya kita selalu mengucapkan/ mendengar ungkapan ini.

Evidently from the scientific research ilmuan and with help of the sophistication of now technology one by one Allah's revelation in alqur'an could be proven. So real that Alqur'an not the article of a human kind like people's expression that hated Islam and the person that temples understood would Islam or the person that studied alqur'an with the wrong intention.

Ternyata dari penelitian ilmiah para ilmuan dan dengan bantuan kecanggihan teknologi masa kini satu per satu wahyu Allah dalam alqur'an dapat dibuktikan. Jadi nyatalah bahwa Alqur'an bukanlah karangan seorang manusia seperti ungkapan orang-orang yang benci akan islam dan orang yang pura-pura mengerti akan islam ataupun orang yang mempelajari alqur'an dengan niat yang salah.

Most people that studied alqur'an sincerely, then could be confirmed he will find the Islam guidance, because of not having just a little doubt about the truth alquran.In many of Allah's decree also told us to think about and studied about the universe and ourselves because of Allah personally gave signs of Allah greatness in the universal and ourselves.
Kebanyakan orang yang mempelajari alqur'an dengan ikhlas, maka dapat dipastikan ia akan menemukan hidayah islam, karena tidak ada keraguan sedikitpun tentang kebenaran alquran. Dalam banyak ayat Allah juga menyuruh kita untuk memikirkan dan mempelajari tentang alam semesta dan diri kita sendiri karena Allah sendiri telah memberikan tanda-tanda kebesarannya di alam semesta dan diri kita sendiri.

Seperti firman Allah
Like the Allah's decree

Al-Mu`min:081



وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ فَأَيَّ آيَاتِ اللَّهِ تُنكِرُونَ




On the contrary they say things similar to what the ancients said.



Dan Dia memperlihatkan kepada kamu tanda-tanda (kekuasaan-Nya); maka tanda-tanda (kekuasaan) Allah yang manakah yang kamu ingkari?

Al-Fushshilat:053



سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

Soon will We show them Our Signs in the (furthest) regions (of the earth), and in their own souls, until it becomes manifest to them that this is the Truth. Is it not enough that thy Lord doth witness all things?

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Qur'an itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?
Truly all the authorities and the greatness could be witnessed by us in the wild the universal and ourselves supervised this we could witness several phenomena of signs of Allah's greatness that succeeded in being recorded.

sungguh semua kekuasaan dan kebesaran itu dapat kita saksikan di alam semesta dan diri kita sendiri. nah dibawah ini kita bisa saksikan beberapa fenomena tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang berhasil direkam.

taken form website miracle of islam /www.isalmcan.com

Sign of Allah in the our Earth



Sign of Allah in the plant



Sign of Allah in the Fish



Sign of Allah in the Our Hand



Sign of Allah in the beehivebrown



Sign of Allah in the clouds



The greatness and Allah's authority were shown in Masjidil Haram in mekkah and Nabawi in Medina that appeared besinar like the star when in the photograph from "IKONOS satellite ounce in December, 1999, whereas the building around it appeared unclear"

Kebesaran dan kekuasaan Allah SWT diperlihatkan di Masjidil Haram di mekkah dan Nabawi di madinah yang kelihatan besinar seperti bintang ketika di foto dari "IKONOS satellite on December, 1999 ", sedangkan bangunan di sekitarnya tampak gelap

The greatness and Allah's authority it was showed to a tree formed the position rukuk to the side of kibla tsesuai with the position rukuk the Islam person when carrying out picture prayers in took in Sydney Austrlalia

Kebesaran dan kekuasaan Allah SWT diperlihatkan pada sebatang pohon membentuk posisi rukuk kearah kibla tsesuai dengan posisi rukuk orang islam ketika sedang melaksanakan sholat gambar di ambil di sydney Austrlalia


The greatness and Allah's authority were shown to One of the mosques in Aceh that was safe when the tsunami storm in 2006, happening whereas the other building level with the Land

Kebesaran dan kekuasaan Allah SWT diperlihatkan pada Salah satu Masjid di Aceh yang selamat waktu terjadi badai tsunami tahun 2006, sedangkan bangunan lainnya rata dengan Tanah


The greatness and Allah's authority were shown in aurora in the pole Kebesaran dan kekuasaan Allah SWT diperlihatkan pada aurora di kutub

Ar-Rahmaan فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Maka ni`mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

March 11, 2008

Kebenaran Al-quran tentang isa al masih

Many that asked whether Isa in Al-koran was Jesus that was believed by the Christian religion as the child the Lord???? His answer was correctly because of these articles to be reduced by Allah to explain to the Christian and Jewish clergymen who asked Rasulullah Muhammad SAW about Isa that was believed by the Christian followers as the Lord's child



Banyak yang bertanya apakah isa dalam al-quran adalah yesus yang dipercaya oleh agama kristen sebagai anak Tuhan????. Jawabannya adalah benar karena ayat-ayat ini diturunkan oleh ALLAH SWT untuk menjelaskan kepada para pendeta nasrani dan Yahudi yang bertanya pada Rasulullah Muhammad SAW tentang isa yang dipercaya oleh para penganut kristen sebagai anak Tuhan

After these articles were heard by them they at once denied him and Allah then unloaded the article 61 surah Ali-'Imraan'

Setelah ayat-ayat ini mereka dengar mereka langsung mengingkarinya dan ALLAH pun menurunkan ayat 61 surah Ali-`Imraan

"Siapa yang membantahmu tentang kisah `Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la`nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta"

Of course heard this article the Christian and Jewish clergyman did not dare to accept this challenge because they were certain of the truth of Rasulullah Muhammad SAW, but continue to they did not want to be faithful.

Tentu saja mendengar ayat ini pendeta nasrani dan yahudi tidak berani menerima tantangan tersebut karena mereka yakin akan kebenaran Rasulullah Muhammad SAW, tetapi tetap saja mereka tidak mau beriman.

Indeed the guidance belonging to ALLAh, Allah must give the guidance to the person who wanted to look for and be ready to receive him. His heart must be sincere was not contaminated by the heart illness like jealous, envy, arrogant etc..... One of the closest examples was the uncle Rasulullah personally where because embarrassed to the noble Qurais did not want to be faithful although Rasulullah has asked repeatedly.

Memang hidayah milik ALLAh, Allah pasti memberikan hidayah kepada orang yang mau mencari dan siap menerimanya. Hatinya harus ikhlas tidak terkontaminasi penyakit hati seperti iri, dengki, sombong etc..... Salah satu contoh terdekat adalah paman Rasulullah sendiri dimana karena malu pada bangsawan Qurais tidak mau beriman walau Rasulullah sudah mengajak berulang kali.


Berikut kisah lengkap Isa As yang tersebar di beberapa surah dalam quran


Al-Quran Surat Maryam (surat ke 19) ayat 16-40:
----------------------------------------------
"Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al-Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur. Maka ia mengadakan tabir (yang malindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus roh Kami (malaikat Jibril) kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.


Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertaqwa". Ia (Jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".


Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang penzina!".


Jibril berkata: "Demikianlah. Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku, dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami, dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".


Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (besandar) pada pangkal pohon kurma, ia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan".


Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu.


Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini".


Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang penjahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang penzina".


Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?".


Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang berbakti di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup, dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".


Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.


Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus. Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar. Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami. Tetapi orang-orang yang zalim (berbuat dosa dan nista) pada hari ini (di dunia) berada dalam kesesatan yang nyata. Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman. Sesungguhnya Kami mewarisi bumi dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kamilah mereka dikembalikan.


Al-Quran Surat Ali-Imran (surat ke 3) ayat 45-63:
-----------------------------------------------
"(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al-Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan diakhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia termasuk di antara orang-orang yang saleh".



Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun". Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.



Dan Allah akan mengajarkan kepadanya (nabi Isa as.) Al-Kitab, Hikmah, Taurat, dan Injil. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mu'jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku memuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seijin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu.



Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman. Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mu'jizat) dari Tuhanmu. karena itu bertaqwalah kepada Allah dan ta'atlah kepadaku.



Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus". Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani Israil) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri. Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)". Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.



(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai 'Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya. Adapun orang-orang yang kafir, maka akan Ku-siksa mereka dengan siksa yang sangat keras di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh penolong. Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, maka Allah akan memberikan kepada mereka dengan sempurna pahala amalan-amalan mereka; dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim."



Demikianlah (kisah 'Isa), Kami membacakannya kepada kamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya) dan (membacakan) Al-Qur'an yang penuh hikmah. Sesungguhnya misal (penciptaan)'Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam.



Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia. Apa yang telah Kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu.



Siapa yang membantahmu tentang kisah 'Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la'nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.



Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah; dan sesungguhnya Allah, Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Kemudian jika mereka berpaling (dari kebenaran), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.



Al-Quran Surat Al-Mu'minuun (surat ke 23) ayat 50:
-------------------------------------------------
"Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir."


Al-Quran Surat Al-Anbiyaa (surat ke 21) ayat 91:
-------------------------------------------------
"Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam."



Al-Quran Surat At-Tahriim (surat ke 66) ayat 12:
-------------------------------------------------
"Dan Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat Tuhannya dan Kitab-kitab-Nya; dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat."