adsense

March 06, 2009

SURAT-SURAT YANG DISARANKAN UNTUK DI BACA WAKTU KEHAMILAN MENGINJAK 4 BULAN

Para ulama umumnya mengataka bahwa ruh ditiupkan pada janin ketika berusia 120 hari, sejak dari terbentuknya. Dalil-dalil yang dikemukakan cukup banyak, di antaranya adalah:

Dari Abdullah bin Mas’ud ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya setiap kamu dibentuk di perut ibunya selama 40 hari, kemudian berbentuk ‘alaqah seperti itu juga, kemudian menjadi mudhghah seperti itu juga. Kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh dan menetapkan 4 masalah…. “(HR. Bukhari, Ibnu Majah, At-Tirmizy)

Para ulama kemudian menghitung ketiga masa itu menjadi 40 hari tambah 40 hari tambah 40 hari, sehingga masa peniupan ruh itu menjadi 120 hari sejak pertama kali janin terbentuk.

Inilah pendapat yang paling umum dipegang oleh para ulama selama ini. Namun sebagian kecil lainnya melihat ada dalil lain yang tidak sama. Misalnya hadits berikut ini.

Dari Hudzaifah bin Usaid raberkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Apabila nutfah telah berusia empat puluh dua malam, maka Allah mengutus malaikat, lalu dibuatkan bentuknya, diciptakan pendengarannya, penglihatannya, kulitnya, dagingnya, dan tulangnya. Kemudian malaikat bertanya, ra Rabbi, laki-laki ataukah perempuan?` Lalu Rabb-mu menentukan sesuai dengan kehendak-Nya, dan malaikat menulisnya, kemudian dia (malaikat) bertanya, Ya Rabbi, bagaimana ajalnya?` Lalu Rabb-mu menetapkan sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian ia bertanya, `Ya Rabbi, bagaimana rezekinya?` Lalu Rabb-mu menentukan sesuai dengan yang dikehendaki-Nya, dan malaikat menulisnya. Kemudian malaikat itu keluar dengan membawa lembaran catatannya, maka ia tidak menambah dan tidak mengurangi apa yang diperintahkan itu. (HR.Muslim)

Hadits ini menjelaskan diutusnya malaikat dan dibuatnya bentuk bagi nutfah setelah berusia enam minggu (empat puluh dua hari), bukan setelah berusia 120 hari sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas. Sehingga sebagian ulama berpendapat bahwa peniupan ruh itu dilakukan pada usia janin 42 hari berdasarkan hadits ini.

Namun sebagian ulama lainnya mengkompromikan kedua hadits tersebut dengan mengatakan bahwa malaikat itu diutus beberapa kali, pertama pada waktu nutfah berusia empat puluh hari, dan kali lain pada waktu berusia empat puluh kali tiga hari (120 hari) untuk meniupkan ruh.

Secara nalar bila disebutkan bahwa ruh ditiupkan, maka wajar bila janin itu kemudian bisa merespon suara. Akan tetapi apakah respon itu hanya akan terjadi manakala ruh sudah ditiupkan, tentu perlu diselidiki lebih lanjut. Sebab respon itu ada yang berasal dari makhluq bernyawa, tetapi ada juga dari makhluq yang belum bernyawa.

Sedangkan untuk bacaan-bacaan yang harus dibaca saat kandungan menginjak 4 bulan atau saat ruh bayi ditiupkan, Memang tidak ada dalil yang mengharuskan membaca ayat-ayat tertentu. tapi dari berbagai sumber bisa dibaca ayat-ayat sebagai berikut :

• Al-Mu’minuun (Surat ke-23, ayat 12-14)

• Lukman (Surat ke-31, ayat 14)

• Yusuf (Surat ke 12, ayat 1-16)

• Maryam (Surat ke-19, ayat 1-15) baik juga jika semuanya dibaca..

• Ar Rahmaan (Surat ke-55, ayat 1-78)

Terakhir baca doa Ini:

Bismillahhirrahmaanir rahiim, Alhamdu lillaahi rabbil’aalamiin, Allaahumma shalli alaa sayyidinaa Muhammad, Thibbil quluubi wadawaaihaa, Wa’aafiyatil abdaani wa syifaa ihaa, Wanuuril abshaari wa dhiyaa ihaa, Waquutil arwaahi wagidzaa ihaa, Wa’alaa aalihi washahbihi wabaarik wa sallim, Allaahummahfazh waladaha maa daama fii bathnihaa, Washfihii ma’a ummihi antasysyaafii laa syifaaa illaa syifaa uka syifaa an laa yugoodiru saqoman, Allaahumma shawwirhu fii bathnihaa shuurotanhasanatan , Watsabbit qolbahu iimaanan bika wabiraa suulika , Allaahumma akhrijhu min bathni ummihi waqta walaada tihaa sahlan wasaliiman, Allaahummaj ‘alhu shahiihan kaamilan wa’aaqilan haa dziqan wa’aaliman’aamilan, Allaahumma thawwil umrahu washahhih jasadahu wahassin khuluqohu wafashshih lisaa nahu , Wa ahsin shautahu li qiraa atil hadiitsi wal qur’aan, Wawasi’rijqahu , Wajalhu insaanan kaamilan saaliman fiddunya wal aakhirah , Bibirakati sayyidinaa Muhammaddin shallallaahu’alaihi wasallam wal hamdu lillahi rabbil’aalamiina Aaamin, aamin aamin yaa robbal aalamin

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah yg Maha Pengasih lagi Maha penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alamYa Allah tambahkanlah kesejahteraan kepada penghulu kami Nabi Muhammad SAWSebagai pengobat dan penawar hatikuPenyehat dan penyegar badankuSebagai sinar dan cahaya pandangan mataSebagai penguat dan santapan rohaniDan kepada keluarganya dan para sahabatnya berikanlah keberkahan dan keselamatanYa Allah semoga Engkau lindungi bayi ini selama ada dalam kandungan ibunyaDan semoga Engkau memberikan kepada bayi dan ibunya Allah yang memberi kesehatan. Tidak ada kesehatan selain kesehatan Allah, kesehatan yang tidak diakhiri dengan penyakit lainYa Allah semoga Engkau ciptakan bayi ini dalam kandungan ibunya dgn rupa yg bagusDan semoga Engkau tanamkan hatinya bayi ini iman kepadaMu ya Allah dan kepada Rosul MuYa Allah semoga Engkau mengeluarkan bayi ini dari dalam kandungan ibunya pada waktu yg tlah ditetapkan dlm keadaan yg sehat dan selamatYa Allah semoga Engkau jadikan bayi ini sehat, sempurna, berakal cerdas dan mengerti dalam urusan agamaYa Allah semoga Engkau memberikan kepada bayi ini umur yang panjang, sehat jasmani dan rohani, bagus budi perangainya, fasih lisannyaSerta bagus suaranya untuk membaca dan Al QuranDan tinggikanlah derajatnyaDan luaskanlah rizkinyaDan jadikanlah bagi manusia yg sempuran selamat di dunia dan akhirat. Dengan berkahnya Nabi besar Muhammad SAW dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alamAaamin, aamin aamin yaa robbal aalamin Kabulkanlah doa kami, kabulkanlaah doa kami kabulkanlah doa kami, ya Allah seru sekalian alam.

March 04, 2009

DOA BAGI IBU YANG SEDANG HAMIL

Adalah suatu kebahagian bagi seorang ibu yang sedang mengandung seorang anak, apalagi anak tersebut sudah ditunggu-tunggu kehadirannya dalam sebuah keluarga. untuk melengkapi kebahagian itu ada baiknya bagi ibu-ibu yang sedang hamil untuk membaca doa sebagai berikut agar anak yang akan di lahirkan menjadi anak yang sholeh n sholehah:


رَبِّ إِنِّي نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّي إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ


وِإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ




Robbi inni nadzartu laka maa fii bathnii muharroron fataqobbalminnii, Innaka antas sami'ul alim Wa innii u’iizuhaa bika wa zurriyataha minassyaithonirrajiiim "

"Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui".
dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk." QS. Ali Imran 35-36

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء

Robbij’alnii muqiimash sholaati wa min dzurriyatii robbanaa wa taqobbal du’aa.


Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku. QS. Ibrahim 40


DOa yang ini kayaknya lebih afdol untuk bapak-bapak ya:

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Rabbana hablana min azwajinaa wazurriyatina qurrata a'yun waj'alnaa lil muttaqina imama
"Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. surat Al furqon 74

Doa lain :
Robbi auzi'nii anasykuro ni'matakallatii an'amta alaiyya wa 'alaa waalidayya wa an a'mala shololihan tardhoh wa ashlihlii fii dzurriyyatii. innii tubtu ilaika wa inni minal muslimin
Ya Allah Tuhan kami berilah kami ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepada kami dan kepada anak cucu kami. Sungguh kami bertaubat kepada MU dan sungguh kami adalah termasuk golongan orang yang berserah diri.

March 02, 2009

MANFAAT SUJUD BAGI WANITA HAMIL.

  1. Menurut penelitian dari Prof. H.A Saboe yang berbangsa German, sujud yang sempurna (yaitu mengikut apa yang diajarkan oleh Rasulullah s.a.w) bagi wanita yang sedang hamil, boleh mengembangkan otot-otot dada wanita tersebut. Sujud juga dapat membentuk figure buah dada dan membuat kelenjar susu menjadi lebih luas hingga produksi susu menjadi lebih banyak. Subhanallah. .......

  2. Otot perut dalam process alami, akan membentuk dinding perut yang berkait rapat antara organ dalaman mengakibatkan tekanan pada rongga perut dapat diperbesarkan. Keadaan ini amat penting untuk melancarkan pembuangan najis dan dapat mempercepatkan process kelahiran bayi. Dari pengalaman pribadi seseorang bahwa dia kerap menghadapi masalah sukar untuk membuang air besar ketika mengandung dulu. Sesungguhnya Allah sudah sediakan obat untuk masalah ini, hanya dengan bersujud. MasyaAllah.. ...

  3. Saat yang paling kritikal ialah ketika sudah melahirkan bayi, rongga perut menjadi kosong dan menyebabkan organ dalaman tubuh seperti paru-paru, hati, usus dan lain-lain, berpindah posisi dan ibarat tergantung-gantung. Keadaan ini dapat menimbulkan berbagai penderitaan pada masa depan.

  4. Hal yang menakjubkan bagi wanita yang hamil, jika mereka kerap bersujud secara ilmiah, otot perut menjadi kembang dan besar. Bila bayi dilahirkan, dengan segera organ tubuh dalaman dapat berkait antara satu dengan yang lain dan kembali pada posisi semulajadi dan pertahankan organ perut pada tempat asalnya seolah-olah tidak pernah berlaku perubahan sebelumnya.
    Walaupun selepas melahirkan bayi, wanita dalam keadaan nifas tidak dapat melakukan sholat, namun mereka masih dapat bersujud untuk menegangkan kembali otot-otot. Sujud adalah cara yang terbaik, dan urutan badan selepas bersalin adalah alternatif.
    Jika buah dada tersumbat dan bengkak penuh susu, tenangkan fikiran dan bersujudlah kerana ia dapat melegakan tekanan di bahagian tersebut. Wallahu'alam. ....